Pentingnya hormon HCG untuk kehamilan - Saat program hamil atau sudah hamil kita dituntut untuk belajar
banyak hal mengenai kehamilan. Seperti istilah hormon HCG ini. Pasti kamu akan tahu setelah kamu hamil atau sedang program hamil.
Hormon HCG akan sering kamu dengar saat dokter berbicara soal test pack atau tanda awal kehamilan. Lalu, apa itu hormon HCG? Kenapa hormon ini sangat penting untuk kehamilan atau program hamil?
Di artikel ini saya akan memberikan informasi lengkap mengenai dua pertanyaan tersebut. Mulai dari pengertian, peran hormon HCG dalam kehamilan, hubungan hormon HCG dengan test pack dan kesuburan.
Pengertian Hormon HCG
Apa itu hormon HCG? Hormon HCG memiliki kepanjangan Human Chorionic Gonadotropin, yang artinya hormon yang diproduksi oleh plasenta setelah sel telur yang dibuahi berhasil menempel di dinding rahim.
Nah, orang awam biasa menyebut hormon HCG dengan hormon kehamilan,sebagai tanda kalau kamu sedang hamil muda. Penelitian dari American Pregnancy Association mengatakan kalau kadar HCG akan mulai mengalami peningkatan pada hari ke 6-12 setelah ovulasi, dan akan terus naik pesat selama trimester pertama kehamilan.
Fungsi Hormon HCG Untuk Kehamilan dan Program Hamil
Sumpah, hormon HCG itu ternyata penting banget. Sebab hormon inilah yang bikin kehamilan bisa berjalan dengan lancar. Berikut 3 fungsi hormon HCG :
Menjaga Kehamilan Di Trimester Awal
Hormon HCG akan membantu mempertahankan korpus luteum di ovarium. Supaya ovarium dapat terus memproduksi hormon progesteron. Dengan begitu lapisan rahim tetap tebal dan janin dapat berkembang dengan baik.
Untuk Membantu Perkembangan Plasenta
Hamil trimester awal, HCG akan berfungsi untuk membantu membentuk dan menguatkan plasenta. Yang akhirnya organ dapat menghantarkan nutrisi dan oksigen ke janin dengan baik.
Sebagai Indikator Tes Kehamilan
Hormon HCG hanya akan muncul di awal kehamilan. Jadi hormon HCG menjadi dasar kerja alat test pack ketika ingin cek kehamilan.
Waktu Hormon HCG Akan Muncul atau Terdeteksi
Kapan HCg bisa terdeteksi? Pada umumnya, hormon HCG sudah bisa terdeteksi di urine pada hari ke 10-14 hari setelah ovulasi atau sekitar hari pertama telat haid. Dan menurut Mayo Clinic, kadar hormon HCG di awal kehamilan normalnya mencapai :
21 hari : 5-5- mIU/mL
28 hari : 5-426 mIU/mL
35 hari : 18-7.340 mIU/mL
42 hari : 1.080-56.500 mIU/mL
Catatan, setiap perempuan bisa memiliki kadar hormon HCG yang berbeda - beda. Jadi kamu tidak perlu panik apabila jumlah HCG lebih rendah dari data hasil riset di atas.
Baca Juga : Cara Menghitung Usia Kehamilan
Peran HCG Dalam Program Hamil
Hormon HCG memiliki 2 peran penting bagi kamu yang sedang menjalani program hamil. peran tersebut seperti :
Sebagai Terapi Kesuburan
Ketika seseorang ingin memiliki keturunan dengan menggunakan metode bayi tabung, maka dokter bisa menyuntikan hormon HCG untuk membantu pemecahan folikel dan pelepasan sel telur (ovulasi). Di dalam dunia medis teknik ini disebut dengan trigger shot.
Untuk Indikator Keberhasilan Program Hamil
Sebuah studi dari Fertility and Sterility Journal telah membuktikan bahwa kadar hormon HCG yang mengalami peningkatan secara progresif dalam beberapa hari adalah tanda perempuan tersebut hamil
Maka dari itu, setelah ovulasi, dokter akan melakukan pengecekan kadar HCG untuk melihat apakah sel telur telah berhasil dibuahi dan menempel pada rahim.
Cara Kerja Hormon HCG dan Test Pack
Alat test pack bekerja dengan cara mendeteksi hormon HCG dalam urine. Disarankan untuk melakukan test pack pada waktu pagi hari setelah bangun tidur. Dan kalau hasil test pack muncul garis dua, maka ada hormon HCG di tubuh kamu. Sehingga kamu dinyatakan hamil.
Cara melakukan test pack lebih akurat :
Lakukan test pack pada saat pagi hari, sebab urine pada pagi hari memiliki kadar HCG paling tinggi.
Lakukan test pack setelah telat haid satu minggu.
Jika hasilnya masih samar, belum muncul garis dua,dan belum haid, lakukan test pack di hari berikutnya.
Akibat Kalau Kadar Hormon HCG Rendah
Apabila tubuh pada saat hamil kekurangan kadar HCG atau jumlahnya terlalu rendah, maka itu bisa menjadi tanda kalau akan terjadi kehamilan ektopik (hamil di luar rahim), keguguran dini, dan kesalahan perhitungan usia kehamilan.
Tapi kamu gak perlu khawatir dan harus tetap tenang, apabila kamu mengalami seperti ini, Sebab terkadang kadar hormon HCG naik secara lambat tapi tetap menghasilkan kehamilan yang sehat. Maka dari itu, dokter biasanya akan menyarankan tes HCG ulang 48 jam kemudian untuk melihat apakah kadar hormon HCG naik.
Lalu Kapan HCG Mulai Mengalami Penurunan?
Biasanya hormon HCG akan mengalami penurunan setelah memasukan trimester kedua. Ini disebabkan plasenta sudah mengambil alih tugas untuk memproduksi hormon penting seperti progesteron dan estrogen. Owh iya, kada hormon HCG biasanya akan mencapai puncaknya pada minggu ke 10 atau minggu ke 11, lalu akan mulai stabil atau turun secara perlahan.
Dari artikel pentingnya hormon HCG untuk kehamilan dapat kita tarik kesimpulan kalau HCg merupakan hormon penting sebagai penanda awal kehamilan. Sebab memiliki fungsi untuk menjaga kehamilan, mendukung pembentukan plasenta, dan menjadi dasar test pack.
Maka dari itu, wajib banget untuk setiap pasangan memahami peran dan fungsi hormon HCG ini, apalagi kamu lagi promil. Supaya kamu menjadi lebih siap dalam menghadapi proses hamil sampai bayi lahir.
Dan ingat jangan pernah membandingkan tubuhmu dengan wanita lain. Sebab setiap tubuh wanita berbeda - beda kondisinya. Sekian dulu ya, semoga artikel ini bermanfaat dan bikin kamu makin paham soal hormon HCG. Semangat terus untuk para pejuang garis dua.
No comments:
Post a Comment