Penyakit tiroid bikin susah hamil - Promil di beberapa dokter belum pernah disuruh tes tiroid? Bahkan baru tahu soal penyakit tiroid dari media sosial. Solusinya, ganti dokter lalu ke dokter konsultan fertilitas.
Apa Itu Penyakit Tiroid?
Penyakit tiroid paling baik digambarkan sebagai gangguan pada kelenjar tiroid, kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher yang memproduksi hormon T3 dan T4. Hormon ini mengontrol metabolisme, energi, suhu tubuh, dan fungsi organ lainnya.
Penyakit tiroid terbagi menjadi dua kondisi utama:
- Hipotiroidisme - Kekurangan hormon tiroid, menyebabkan kelelahan, berat badan naik, menstruasi tidak teratur, dan kesulitan hamil.
- Hipertiroidisme - Kelebihan hormon tiroid, menyebabkan jantung berdebar, berat badan turun drastis, gangguan menstruasi, dan risiko keguguran.
Jenis - Jenis Penyakit Tiroid
- Gondok - Pembesaran kelenjar tiroid akibat kekurangan yodium atau gangguan autoimun.
- Nodul Tiroid - Benjolan pada kelenjar tiroid yang bisa jinak atau kanker.
- Tiroiditis - Peradangan pada kelenjar tiroid akibat infeksi atau autoimun.
- Kanker Tiroid - Penyakit kanker yang mempengaruhi tiroid.
Hubungan Penyakit Tiroid Dengan Program Kehamilan
- Gangguan Ovulasi - Ketidakseimbangan tiroid dapat menghambat pelepasan sel telur.
- Masalah Kesehatan Rahim dan Janin - Lapisan rahim bisa terganggu, meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.
- Penurunan Kualitas Sperma - Pada pria, gangguan tiroid bisa mengurangi jumlah dan kualitas sperma.
- Gangguan Hormon Kesuburan - Hormon tiroid yang tidak stabil dapat mengganggu keseimbangan estrogen dan progesteron.
Penyebab Penyakit Tiroid
- Gangguan Autoimun - Seperti penyakit Hashimoto dan Graves.
- Kekurangan atau Kelebihan Iodium - Iodium sangat penting dalam produksi hormon tiroid.
- Faktor Genetik - Riwayat keluarga meningkatkan risiko penyakit tiroid.
- Efek Samping Obat - Beberapa obat dapat mengganggu fungsi tiroid.
- Paparan Radiasi - Radiasi, terutama di area leher, dapat merusak kelenjar tiroid.
Cara Mendiagnosis Penyakit Tiroid
- Tes Darah (TSH, T3, dan T4) - Mengukur kadar hormon tiroid.
- USG Tiroid - Untuk mendeteksi pembesaran atau nodul.
- Tes Antibodi Tiroid - Mengetahui apakah ada gangguan autoimun.
- Biopsi Jarum Halus - Untuk mengetahui apakah nodul bersifat jinak atau ganas.
Kesimpulan
Penyakit tiroid tidak hanya berdampak pada kesuburan tetapi juga pada berbagai fungsi tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis fertilitas.
Jangan lupa untuk selalu berdoa dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap ikhtiar program hamil.
No comments:
Post a Comment