Ciri - Ciri Masa Subur Wanita Yang Harus Diketahui Supaya Cepat Hamil

 

Ciri - ciri masa subur wanita - Setiap pasangan yang lagi hangat - hangatnya menjalani program hamil (promil), harus tahu banget soal mengetahui kalau wanita memasuki masa subur. Masa subur adalah masa ketika sel telur perempuan sudah siap untuk dibuahi sel sperma. Sehingga peluang kehamilan menjadi lebih besar.

Tapi tidak semua pasangan tahu soal ini, masih banyak suami istri yang baru menikah belum memahami konsep masa subur. Maka dari itu saya menulis artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi pada saat berjuang mendapatkan garis dua.

Pembahasan meliputi tanda - tanda masa subur yang didukung penelitian medis terkenal. Supaya kamu lebih percaya dan paham kapan waktu terbaik untuk berhubungan badan dengan pasangan.

Ciri - Ciri Masa Subur Wanita Yang Harus Diketahui

1. Lendir Serviks Berubah

Coba deh cek, bedakan lendir serviks di hari ke 3 setelah haid dengan hari ke 7 setelah haid, pasti berbeda. Saat memasuki masa subur hari ke 7, lendir pada vagina menjadi lebih jernih, elastis dan licin (mirip putih telur mentah).

Lalu berdasarkan penelitian dari Dr.Evelyn Billings, pakar kesuburan dan pencipta metode Billings Ovulation, mengungkapkan bahwa lendir serviks yang subur dapat membantu sperma bertahan lebih lama dan membantu sperma berenang lebih cepat menuju sel telur.

2. Suhu Basal Tubuh Berubah

Suhu basal tubuh (SBT) merupakan suhu tubuh saat beristirahat (bisa diukur setelah bagus tidur pagi). Berdasarkan penelitian dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), mengungkapkan bahwa suhu basal tubuh akan mengalami sedikit kenaikan antara 0,3 - 0,5 celcius, setelah ovulasi. Hal ini disebabkan karena adanya lonjakan hormon progesteron.

Nah, aku ada tips nih, soal bagaimana cara mengukur suhu basal tubuh, berikut caranya : 

• Ukurlah suhu tubuh setiap pagi sebleum bagun dari tempat tidur

• Beli termometer basal yang lebih sensitif

• Catat hasil selama beberapa bulan untuk mengenali pola ovulasi

3. Perut Istri Mengalami Nyeri Ringan

Pada saat ovulasi, perut perempuan pada umumnya akan mengalami nyeri ringan pada bagian bawah. Nyeri perut ini dalam dunia kedokteran dikenal dengan nama Mittelschmerz (dari bahasa jerman) yang artinya nyeri tangah.

Berdasarkan studi dari Dr.Lisa Mazzullo, berpendapat bahwa nyeri pada saat ovulasi terjadi karena folikel yang peach dan melepaskan sel telur. Nyeri ini terjadi pada bagian bawah perut, tingkat nyeri sedang tidak nyeri seperti pada saat menstruasi dan bisa disertai dengan rasa kembung pada perut.

Baca Juga : Rahasia Waktu Terbaik Bercinta Saat Promil

4. Gairah Seks Perempuan Meningkat

Pernah istrimu secar tiba - tiba minta seks duluan? Itu bisa jadi dia lagi memasuki masa subur, maka kamu sebagi suami jug aharus peka danlebih senang apbila permepuan yang ngajak hubungan badan lebih dulu.

Hal ini disebabkan karena hormon estrogen mengalami peningkatan, sehingga gariah seka wanita juga meningkat. Menurut penelitian dari Journal of Sexual medicine, wanita cenderung mengalami peningkatan libido selama masa subur sebagai respon alami tubuh untuk memperbesar peluang kehamilan.

Ciri - ciri jika wanita memasuki masa subur : 

• wanita akan lebih mudah terangsang

• Merasa lebih percaya diri dan lebih menarik

• Keinginan untuk lebih dekat dengan pasanganya

5. Bentuk Payudara Berubah

Saya yakin semua wanita merasa mengalami perubahan pada payudaranya ketiak memasuki masa subur. Sebagai suami juga harus peka jika bentuk payudara istrimu berubah saat kau sentuh. Perubahan ini karena lonjakan hormon estrogen dan progesteron yang menyiapkan tubuh untuk kemungkinan hamil.

Menurut penelitian dari Dr. Mary Jane Minkin, dia seorang profesor Ginekologi di Yale School of Medicine, mengungkapkan bahwa payudara bisa lebih besar dan kencang, sensitif kemudian mengalami rasa nyeri sedikit ketiak memasuki masa ovulasi.

6. Kondisi Serviks Lebih Lunak dan Terbuka

Serviks itu leher rahim. Selama masa ovulasi leher rahim menurut Mayo Clinic teksturnya akan lebih lunak, tinggi dan sedikit terbuka, hal ini bertujuan agar mempermudah masuknya sel sperma menuju sel telur.

7. Indera Penciuman Wanita Lebih Tajam

Ciri - ciri wanita memasuki masa subur yang terakhir adalah penciuman wanita lebih tajam. Pasti banyak yang tidak sadar dengan ciri ini, bahkan baru tahu saat membaca artikel ini.

Menurut penelitian dari journal Hormones and Behavior, wanita akan lebih sensitif terhadap bau tertentu, terutama feromon pria, selama ovulasi.

Ciri penciuman wanita meningkat lebih tajam : 

• Lebih sensitif ketika mencium bau parfum dan makanan

• Aroma tubuh menjadi lebih menarik, bisa menambah gairah seks

• Bau tertentu menjadi lebih menyengat dari biasanya

Dari artikel ciri - ciri masa subur wanita, kesimpulan yang dapat kita tarik adalah tubuh wanita akan mengalami beberapa perubahan ketika memasuki masa subur. Seperti perubahan pada lendir serviks, suhu tubuh meningkat,nyeri ringan pada bagian perut bawah,gairah seksual meningkat,payudara terasa lebih padat, serviks lebih lunak dan indra penciuman lebih tajam.

Semoga dengan informasi ini kamu dan pasangan menjadi lebih mengenali atau tahu tanda - tanda ini. Sehingga kamu bisa menentukan waktu terbaik untuk berhubungan agar peluang kehamilan semakin lebih besar.