Rahasia program hamil cepat - Saat ini banyak banget pasangan yang baru menikah cepet atau ingin segera memiliki momongan.Tetapi ada yang langsung berhasil ada juga yang tak kunjung berhasil, walaupun dirinya sudah mencoba berbagai cara dan tips dari orang - orang sekitar bahkan dokter. Tapi jangan menyerah dulu dong !
Karena saya akan memberikan 7 rahasia promil (program hamil) yang bisa memperbesar peluang kehamilan. Saya jamin pasti dari ketujuh rahasia ini banyak yang belum kamu coba di rumah. Karena beberapa di antara ketujuh rahasia tersebut sudah dibuktikan oleh penelitian dari dokter dan pakar kesehatan reproduksi terkenal di dunia juga.
Jadi gak usah khawatir dengan isi artikel ini. Nah, kalau kamu dan pasanganmu sedang menjalani program hamil sehat, yuk simak 7 rahasia berikut ini!
7 Rahasia Program Hamil Cepat Setelah Pernikahan
1. Pelajari Tentang Masa Subur
Saya yakin kamu pasti sudah sering mendengar teori ini. Dan saya akan menjelaskan sedikit saja. Jadi masa subur merupakan salah satu kunci supaya cepat hamil juga. Namun permasalahanya, banyak pasangan muda yang masih keliru dalam menghitungnya masa subur.
Menurut Dr. John Wilcox, seorang ahli endokrinologi reproduksi dari University of California, waktu terbaik untuk berhubungan adalah dua hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri.Lalu bagaimana cara mengetahui kalau perempuan memasuki masa subur? Caranya simpel, kamu beli saja alat tes ovulasi namanya.
Gunanya untuk apa? Untuk memantau perubahan lendir serviks, atau mengukur suhu basal tubuh.Jika rahasia pertama ini kamu lakukan dengan benar, peluang hamil bisa meningkat hingga 30% dalam satu siklus loh. Jadi tunggu apalagi, kalau belum coba, coba dulu, siapa tahu berhasil.
2. Jangan Terlalu Sering Atau Terlalu Jarang
Maksud saya jangan terlalu sering atau jarang HB (Hubungan Badan). Sebab ada loh beberapa pasangan yang memiliki pendapat gini “semakin sering kamu berhubungan, semakin besar peluang hamil”.
Tapi menurut penelitian dari Dr. Allan Pacey seorang ahli andrologi dari University of Sheffield, pendapat tersebut kurang pas. Sebab dapat menyebabkan kualitas sperma justru menurun jika pria terlalu sering ejakulasi atau terlalu sering mengeluarkan sperma.
Maka idealnya, lakukanlah HB setiap dua atau tiga hari sekali pada saat masa subur perempuan (di nomor 1 sudah dijelaskan). Supaya kualitas sperma tetap sehat karena tidak terlalu sering ejakulasi.
3. Terapkan Pola Makan Yang Mendukung Kesuburan
Rahasia nomor 3 ini pasti kamu juga sudah tahu, maka dari ini saya akan menambahkan sedikit saja. Jadi makanan yang selama ini kamu makan memiliki pengaruh besar terhadap kesuburan kawan.
Dr. Jorge Chavarro dari Harvard School of Public Health telah menemukan hasil penelitian, bahwa seseorang yang mengkonsumsi makananan yang banyak mengandung asam folat, zat besi, dan omega-3 dapat meningkatkan peluang kehamilan. Makanan yang bikin sperma subur dan bagus seperti buah alpukat, ikan salmon, bayam dan kacang-kacangan dan telur (kalau bisa yang telur omega)
Supaya lebih subur lagi, KHUSUS untuk pria juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zinc dan vitamin C. Agar kualitas sperma menjadi lebih baik. Contohnya konsumsi kerang tiram, daging tanpa lemak, buah jeruk dan lain sebagainya.
4. Perbaiki Pola Hidupmu
Pola hidup yang saya maksud adalah kelola stres dan perbaiki pola tidur. Saya jamin 1.0000% orang yang sedang berjuang mendapatkan garis dua pernah mengalami puncak stres di dalam hidupnya. Sehingga berdampak pada kualitas tidur
Dan yang harus kalian tahu stres adalah musuh terberat kesuburan.Sebab ketika stres, tubuh seseorang akan memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.
Percaya atau tidak, tapi ini menurut penelitian dari Dr. Sarah Berga dari Emory University, yang hasilnya “wanita yang mengalami stres tinggi memiliki resiko gangguan ovulasi hingga 40% lebih besar dibanding mereka yang lebih rileks”.
Maka dari dokter memberikan cara untuk mengelola stres saat promil dengan teknik relaksasi seperti olahraga yoga, meditasi, atau sekadar jalan santai selama 15 menit di pagi hari. Dan jangan lupa tidur yang cukup (7-8 jam per malam). Sebab kurang tidur dan terlalu sering begadang juga bisa mengganggu keseimbangan hormon reproduksi perempuan maupun pria.
5. Hapus Kebiasan Buruk
Rahasia program hamil cepat yang ke-lima hindari kebiasan buruk yang menghambat kehamilan. Seperti kebiasan merokok dan minum alkohol. Berdasarkan penelitian dari Dr. Richard Paulson, kebiasan merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat mengurangi peluang hamil hingga 50%!
Tidak hanya rokok dan alkohol, mengkonsumsi kafein berlebihan juga tidak baik untuk kesuburan. Sebuah penelitian dari American Society for Reproductive Medicine menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari (sekitar dua cangkir kopi) memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran. Jadi saran dari para pakar, sebaiknya kurangi ngopi. Atau sebagai gantinya pilih teh herbal juga lebih bagus.
6. Konsumsi Suplemen Kesuburan
Selain makanan dan minuman, suplemen juga bisa membantu meningkatkan kesuburan. Berdasarkan rekomendasi dari Dr. Marcelle Cedars dari University of California, nama suplemen yang sudah terbukti mendukung program hamil cepat antara lain:
Asam folat (minimal 400 mcg per hari) untuk mencegah kelainan janin
Vitamin D untuk meningkatkan keseimbangan hormon
Coenzyme Q10 yang membantu kualitas sel telur dan sperma
Zinc dan selenium untuk meningkatkan kualitas sperma
7. Cek Kesehatan Reproduksi Setelah Setahun Belum Mendapatkan Momongan
Gak usah terburu-buru untuk langsung datang ke dokter apabila setelah menikah beberapa bulan belum dikarunia anak. Usaha secara mandiri dulu selama satu tahun, bila belum dikarunia anak baru pergi ke dokter kesehatan reproduksi.Dan yang harus kamu catat adalah jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi ke dokter, karena ini bisa menimbulkan konflik, yakin ! Adalah kuncinya.
Menurut Dr. Barbara Collura dari Resolve: The National Infertility Association, “1 dari 8 pasangan mengalami kesulitan hamil karena masalah medis yang belum terdeteksi”. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan meliputi:
Analisis sperma untuk mengecek jumlah dan kualitas sperma
USG transvaginal untuk melihat kondisi rahim dan indung telur
Tes hormon kesuburan seperti FSH, LH, dan AMH
No comments:
Post a Comment