Mitos - Mitos Seputar Kehamilan Di Tanah Jawa : Benarkah Berpengaruh?

 

Mitos - mitos seputar kehamilan - Dalam budaya Jawa, orang hamil dipandang sebagai fase yang sangat sakral dan penuh makna, baik dari sisi spiritual maupun sosial. Ibu hamil dianggap membawa kehidupan baru, sehingga banyak perhatian dan penghormatan diberikan kepada mereka.

 

Namun, kehamilan juga dikelilingi oleh berbagai mitos dan kepercayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mitos-mitos ini biasanya bertujuan baik, yaitu untuk melindungi ibu dan bayi dari bahaya yang diyakini berasal dari dunia fisik maupun spiritual.

Banyak kepercayaan tradisional berkembang seputar hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil.Bahkan, beda daerah beda mitos juga. Mitos-mitos tersebut tidak hanya mencakup pantangan makanan, tetapi juga aktivitas sehari-hari, perilaku, dan bahkan posisi fisik. 

Kepercayaan-kepercayaan ini seringkali didasarkan pada ketakutan akan gangguan dari makhluk halus, nasib buruk, atau dampak negatif terhadap janin. Meski beberapa di antaranya tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan ini masih kuat dipegang oleh sebagian masyarakat jawa, terutama di daerah pedesaan.

Mitos - Mitos Seputar Kehamilan Yang Berkembang Di Tanah Jawa

Sebenarnya banyak sekali mitos yang beredar di tanah jawa soal mitos seputar kehamilan. Tapi nggak mungkin saya menjelaskan semuanya di artikel ini. Maka dari itu saya akan menjelaskan 5 dari sekian banyak mitos yang beredar di tanah jawa sampai saat ini.

1. Saat Hamil Tidak Boleh Menjahit

Konon katanya kepercayaan bahwa menjahit selama hamil bisa menyebabkan bayi terjerat tali pusar. Apakah kamu pernah mendengar atau mendapat nasehat ini dari orang tua?

2. Tidak Boleh Duduk di Depan Pintu

Kemudian mitos yang kedua tidak boleh duduk di depan pintu. Wanita hamil tidak boleh duduk di ambang pintu karena dipercaya bisa menghalangi jalan lahir bagi bayinya.

3. Orang Ngidam Harus Segera Dituruti

Mitos yang ketiga tentang orang ngidam harus dituruti. Mitos ini yang paling sering muncul di tanah jawa. Kepercayaan bahwa jika keinginan makanan ibu hamil tidak dipenuhi, bayi bisa lahir dengan tanda atau cacat tertentu.

4. Tidak Boleh Makan Ikan Nila

Lanjut mitos yang keempat orang hamil tidak boleh makan ikan nila. Pantangan untuk makan ikan nila karena dipercaya dapat membuat bayi lahir dengan bibir sumbing. Padahal kalau dipikir - pikir dengan ilmu gizi, ikan nila banyak mengandung gizi yang dapat mendukung tumbuh kemang bayi di dalam kandungan.

5. Menggantung Gunting Di Tempat Tidur Untuk Mengusir Setan

Mitos seputar kehamilan yang terakhir adalah menggantung gunting di kamar tidur. Mitos bahwa menaruh gunting atau benda tajam di tempat tidur ibu hamil dapat melindungi dari gangguan makhluk halus.

Fakta Medis Di Balik 5 Mitos Seputar Kehamilan Di Tanah Jawa

Mari kita hubungan 5 mitos di atas dengan fakta medis. Supaya kita bisa memilih dan berfikir dengan bijak mengenai mitos mitos yang beredar. Dan tidak menjadi beban pikiran dalam sebuah keluarga. Kan gak enak juga dalam rumah tangga berantem hanya karena mitos.

1. Hubungan Mitos Larangan Menjahit dengan Tali Pusar Bayi

menurut pakar atau dokter kehamilan, penjelasan medis tentang tali pusar dan mitos yang tidak relevan terkait menjahit. Meskipun ada beberapa kasus bayi yang terjerat tali pusar, tapi bukan karena ibunya menjahit pada waktu mengandung. 

Pendapat saya tentang mitos ini malah soal stamina ibu yang sedang hamil. Ibu yang sedang mengandung tidak boleh terlalu capek dengan pekerjaan rumah, takutnya terjadi kontraksi dan mengalami keguguran. Salah satu aktivitas rumah tersebut adalah menjahit.

2. Hubungan Posisi Duduk Dengan Jalan Lahir

Fakta medis tentang posisi duduk di depan pintu, itu tidak memengaruhi proses kelahiran. Sama sekali tidak mempengaruhi. Duduk di depan pintu di tanah jawa memang dianggap tidak sopan, karena menghalangi orang yang ingin keluar atau masuk. Maka dari itu orang tua zaman dahulu melarang siapapun duduk di depan pintu.

3. Hubungan Ngidam Dan Pengaruh Pada Bayi

Mengidam dijelaskan sebagai respons hormonal yang tidak terkait langsung dengan kondisi fisik bayi. Jadi ngidam itu seperti orang yang menginginkan sesuatu. Dan itu normal - normal saja apabila tidak dituruti maupun dituruti.

Namun sebagai suami yang bertanggung jawab, setidaknya menuruti apa kemauan istri ketika sedang hamil, mengusahakan. Agar perasaan istri menjadi lebih senang saat mengandung. Tapi istri juga harus mengetahui kemampuan suami, jangan minta yang aneh - aneh yang mana malah memberatkan suami. 

4. Kaitan Makanan Dengan Bayi Cacat Lahir

Penjelasan ilmiah tentang penyebab cacat lahir, yang biasanya terkait dengan faktor genetik atau lingkungan, bukan dari makanan tertentu. Tapi ada juga beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh bumil. Tapi bukan ikan nila.

5. Perlindungan Spiritual dan Ilmu Pengetahuan

Bahwa menggantung gunting atau benda tajam hanya merupakan mitos tanpa dasar medis, tetapi bisa menjadi sarana menenangkan pikiran. Turuti saja saran dari orang tua. Tapi jangan percaya pada suatu benda. Meningkatkan ibadah memohon perlindungan dan kelancaran kepada Yang Maha Kuasa adalah kuncinya.

Sekian pembahasan mengenai mitos - mitos seputar kehamilan di tanah jawa. Kesimpulanya, tetap hargai dan melestarikan tradisi dengan baik. Tidak percaya boleh, tapi tolong jangan meremehkan tradisi orang jawa. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepanya jika meremehkan salah satu tradisi tersebut.