10 Mitos Seputar Kesuburan Dan Program Hamil


Mitos seputar kesuburan dan program hamil - Berbicara soal kehamilan memang tidak ada habisnya ya, capeeek rasanya. Dokter spesialis kehamilan pun terkadang bingung, namun mereka berlagak sok gak bingung, karena mereka tidak mau reputasinya buruk.


Saya ngomong seperti ini karena dari beberapa keputusan dokter yang sudah pernah saya datangi, hasilnya membuat kepala saya tambah pusing. Tidak ada hasil pasti mengenai program hamil yang saya konsultasikan. Sempet jengkel, tapi yaudah lah, saya anggap itu sebagai pengalaman pejuang garis dua.


Dari situ, saya mulai berpikir untuk berhenti konsultasi dengan dokter kehamilan, seperti yang dianjurkan dokter psikolog yang pernah saya temui. Karena beliau pernah berkata “orang yang memiliki organ reproduksi sehat, banyak yang belum dikarunia anak. Dan orang yang memiliki masalah pada organ reproduksi, malah sudah dikarunia anak”.


Dari pesan dokter psikolog tersebut dapat disimpulkan bahwa,”hamil itu rezeki, anak itu rezeki” Sama seperti uang, kita tidak akan tahu uang yang masuk ke tabungan bulan ini berapa. Sama seperti halnya anak, kita juga tidak tahu kapan pasangan tersebut mendapat momongan. 


Oleh sebab itu, jika di dalam kehidupan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, kamu mendapat saran seputar supaya cepat hamil. Itu bisa jadi salah satunya adalah mitos.


Berikut 10 Mitos Seputar Kesuburan dan Program Hamil : 


  1. Wanita Harus Berbaring Setelah Berhubungan

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kalau berbaring setelah berhubungan biologis dapat meningkatkan peluang kehamilan. Karena, sperma yang sehat memiliki kecepatan untuk mencapai sel telur setelah ejakulasi. Dan daya gravitasi tidak berpengaruh pada proses ini.


  1. Kesuburan Hanya Masalah Wanita

Faktanya, kesuburan adalah masalah yang bisa dialami oleh pria juga. Perbandinganya 50/50, faktor pria memainkan peran penting,perempuan juga memiliki peran penting. 

Seperti kualitas sperma yang buruk atau jumlah sperma yang rendah, dapat mengurangi peluang kehamilan. Masa subur perempuan juga harus diperhatikan. Tapi kenyataan pahitnya, perempuan selalu yang disalahkan oleh masyarakat sekitar ketika ada pasangan resmi setelah menikah belum dikarunia anak. Ya kan?


  1. Stress Dapat Menyebabkan Kemandulan

Faktanya, meskipun stres bisa berdampak negatif pada kesehatan secara umum dan mempengaruhi siklus menstruasi, tapi itu bukan penyebab seseorang belum hamil. Namun, setiap pasangan harus memiliki manajemen stres yang baik, agar membantu menjaga keseimbangan hormonal yang lebih baik.


  1. Menggunakan Pil KB untuk Waktu yang Lama Membuat Sulit Hamil

Faktanya, penggunaan pil KB tidak memiliki efek jangka panjang terhadap kesuburan. Setelah berhenti menggunakan pil KB, kesuburan biasanya kembali normal dalam beberapa bulan, tergantung siklus menstruasi alami tubuh.


  1. Mengonsumsi Vitamin Tertentu Bisa Langsung Membuat Hamil

Faktanya, mengonsumsi vitamin, seperti asam folat, sangat penting untuk mendukung kesehatan reproduksi, tetapi tidak ada vitamin yang bisa menjamin kehamilan. 

Nutrisi yang baik memang dapat meningkatkan peluang hamil, tetapi itu adalah sebagian dari usaha untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Karena seperti yang kita tahu, seorang perempuan membutuhkan banyak vitamin kita sedang mengandung.


  1. Pasangan Sehat Pasti Bisa Hamil Tanpa Masalah

Faktanya, meskipun gaya hidup sehat meningkatkan peluang kehamilan, itu bukan jaminan. Dan saya yakin, masalah semua dokter akan mengasih saran untuk gaya hidup sehat untuk setiap masalah kesehatan tubuh. Padahal kesuburan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, kesehatan reproduksi, dan bahkan kondisi medis yang tidak terdiagnosis.


  1. Jika Tidak Hamil Dalam 6 Bulan, Anda Pasti Mandul

Faktanya, setiap pasangan memiliki waktu yang berbeda untuk hamil. Banyak pasangan sehat mungkin memerlukan waktu hingga satu tahun untuk berhasil hamil. Ada juga yang mana pasangan tersebut memiliki masalah pada organ reproduksi tapi bisa mendapatkan keturunan lebih cepat daripada pasangan yang memiliki organ reproduksi yang sehat. 


  1. Makan, Makanan Tertentu Dapat Menyebabkan Kehamilan

Faktanya, tidak ada makanan khusus yang bisa menyebabkan kehamilan secara langsung. Namun,kamu wajib memulai program diet seimbang dan kaya nutrisi memang mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Nutrisi penting seperti asam folat, zat besi, dan omega-3 memainkan peran dalam mendukung kondisi tubuh yang optimal untuk kehamilan.


  1. Kesuburan Tidak Dipengaruhi Oleh Gaya Hidup

Faktanya, gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan pola makan yang buruk dapat menurunkan peluang hamil. Gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat, sangat penting untuk mendukung kesuburan, supaya meningkatkan potensi hamil.


  1. Hamil Anak Kembar Bisa Direncanakan

Faktanya, kecenderungan memiliki anak kembar sebagian besar ditentukan oleh faktor genetik dan usia wanita, khususnya jika wanita berusia di atas 35 tahun. Metode kesuburan seperti IVF kadang-kadang bisa meningkatkan peluang kehamilan kembar, tetapi tidak bisa menjamin hal tersebut.


No comments:

Post a Comment

Manfaat Luar Biasa Otak Kelinci untuk Program Hamil

Manfaat luar biasa otak kelinci untuk program hamil saya dapatkan dari teman istri, yang kebetulan juga lagi berjuang untuk mendapatkan gari...