Suhu panas dapat merusak sperma pria - Memasuki musim kemarau, suhu di Indonesia mengalami peningkatan dan pemanasan global yang terus meningkat telah menjadi perhatian utama bagi kesehatan manusia. Selain itu juga berdampak pada lingkungan, aktivitas sehari - hari dan berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi pria juga.
Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa paparan suhu panas dapat menurunkan kualitas sperma dan kesuburan pria. Salah satunya penelitian dari jurnal Fertility and Sterility yang intinya menjelaskan bahwa pria dengan pekerjaan tertentu, seperti koki, mekanik, dan pengemudi memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan sperma.
Maka dari itu artikel ini akan membahas tentang hubungan antara suhu panas dan kesuburan pria, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Jadi gak usah takut dan bingung lagi untuk mencari solusinya. Saya juga akan membagikan sedikit pengalaman saya, karena saya juga bekerja di dapur yang memiliki suhu panas.
Dampak Negatif Suhu Panas Terhadap Kesuburan Pria
Ada tiga dampak negatif yang akan terjadi pada sperma jika kamu berada dilingkungan yang panas. Dari ketiga dampak ini saya dapatkan setelah konsultasi dengan dokter Andrologi. Dampak tersebut seperti :
Penurunan Kualitas Sperma
Testis manusia nyaman dengan suhu yang lebih rendah dari suhu tubuh normal. Sehingga testis dapat memproduksi sperma dengan baik. Dan apabila suhu di sekitarmu meningkat, yang akan terjadi adalah suhu tubuh meningkat dan testis juga akan ikut panas.
Bahkan yang saya rasakan pada saat bekerja, suhu testis lebih panas dari pada tubuh. Jika sudah begini sperma akan mengalami penurunan kualitas. Seperti motilitas yang lebih rendah dan bentuk yang abnormal.
DNA Sperma Rusak
Dampak yang kedua adalah DNA sperma menjadi rusak. Seperti gambar di atas kita bisa lihat mana DNA yang sempurna. Sedangkan gambran untuk DNA yang rusak adalah terputus - putus. Dampak buruk yang akan terjadi jika DNA sperma rusak seperti berkurangnya motilitas sperma untuk membuahi, meningkatkan resiko keguguran dan masalah kesehatan pada anak.
Dapat Meningkatkan Stres Oksidatif Dan Radikal Bebas
Seperti yang kita tahu, jenis radikal bebas seperti rokok, minuman keras dan asap - asap kendaran dapat merusakan sel - sel sperma. Begitu Juga dengan suhu tinggi yang ternyata dapat meningkatkan jumlah radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif ini dapat merusak sel sperma dan mengurangi kemampuan reproduksi pria juga.
Faktor Yang Merusak Kesuburan Sperma Pria
Pria memang sudah menjadi kodratnya untuk menghadapi beberapa resiko besar di dalam hidupnya, apalagi sudah berkeluarga. Hingga mereka berani untuk berdiri dan terus berjalan, meskipun itu ada resiko terhadap kesuburannya. Tapi itu semua demi keluarga tercintanya. Berikut ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penurunan kualitas sperma.
Lingkungan Kerja Yang Panas
Seperti yang dijelaskan di dalam artikel suhu panas dapat merusak kesuburan pria, lingkungan kerja yang panas dapat meningkatkan suhu pada testis. Sehingga testis menjadi panas dan tidak dapat memproduksi sperma dengan baik. Ini ibarat sebuah mesin, yang mana apabila mesin tersebut terlalu panas, mesin tidak dapat bekerja dengan baik.
Jika pada saat bekerja testis mu mulai merasa panas, kamu bisa menggunakan trik ini. Trik ini dari dokter boyke, yang menjelaskan “menyiram testis dengan air dingin dapat meningkatkan kesuburan pria”. Jadi pada saat bekerja kamu bisa menerapkan tips ini, sungguh sangat bermanfaat dan nyaman untuk diterapkan.
Faktor Gaya Hidup
Ada beberapa gaya hidup yang tidak disarankan untuk pria yang ingin memperbaiki kualitas sperma. Gaya hidup tersebut seperti memangku laptop, mengantongi HP di saku samping, merokok, minum alkohol, kebanyakan begadang, gak pernah olahraga dan pola makan.
Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global
Faktor yang terakhir yaitu perubahan iklim dan pemanasan global. Pemanasan global yang semakin parah membuat bumi di beberapa waktu tertentu mengalami kenaikan suhu. Sehingga berdampak pada penurunan kualitas sperma pada pria secara umum. Maka jangan terlalu sering keluar rumah saat cuaca di luar lagi panas.
Cara Mencegah Agar Testis Tetap Di Dalam Suhu Yang Stabil
Ada tiga cara yang bisa kamu terapkan untuk menjaga suhu testis saat beraktivitas di luar rumah. Cara ini juga sudah saya terapkan, dan alhamdulillah saya merasa nyaman dengan tips ini. Tips ini juga saya dapatkan dari dokter andrologi.
Menghindari Paparan Langsung Terhadap Suhu Tinggi
Sebenarnya gak perlu dihindari sih, cukup lakukan penangan. Seperti mengatur gaya hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang dapat melindungi sel - sel sperma dari radikal bebas. Jadi jika kamu saat ini bekerja di lingkungan yang panas, jangan pusing buru - buru pengen resign. Santai dulu, sambil cari pekerjaan yang menurutmu itu baik bagi kesehatan reproduksi. Kamu masih bisa menanganinya.
Menggunakan Pakaian Longgar Dan Berbahan Dingin
Ada lagi nih, cara mencegahnya, yaitu dengan menggunakan pakaian longgar dan menggunakan pakaian dalam yang berbahan dingin. Kemajuan teknologi yang semakin canggih, membuat beberapa orang melakukan inovasi terhadap pakaian dalam pria. Salah satunya pakaian dalam pria yang dapat melindungi organ reproduksi dari paparan suhu panas, sehingga membuat testis tetap dalam suhu dingin. Cari aja di marketplace, pasti ada yang menjual.
Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Seperti yang sudah sedikit saya jelaskan di cara yang pertama, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat ini meliputi pola makan dan pola olahraga. Asupan makan yang bergizi dan olahraga secara rutin dapat meningkatkan kualitas sperma menjadi lebih baik. Jadi jangan lupakan cara yang ketiga ini, kalau bisa segera terapkan.
Jadi untuk kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel suhu panas dapat merusak sperma pria adalah kesuburan pria akan mengalami penurunan jika berada dilingkungan suhu panas. Seperti menurunkan motilitas sperma dan kerusakan DNA sperma. Maka dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan menjalani gaya hidup sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan dan pria. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, diharapkan dapat menurunkan dampak negatif suhu panas terhadap kesuburan pria.
No comments:
Post a Comment